-Meninggalkan Sebuah Penasaran-
Hari
itu, aku benar-benar harus pergi. Namun, ketika fajar sedang berada di ufuk
timur suatu keadaan menghadangku tuk pergi. Sang kakak tercinta tiba-tiba jatuh
sakit dan membuatku bingung, sungguh bingung. Entah apa yang harus kulakukan, hanya
lamunan yang dapat ku lakukan karena sebelumnya aku belum sempat membicarakan
kegiatanku ini padanya. Lamunan itu membuat tubuhku terdiam dan tersirat
beberapa pilihan. Sesuatupun terlintas dalam pikiranku, ketikaku sakit sang
kaka tercinta menjagaku dan merawatku dengan kasih sayang serta bersabar
menjagaku sampai aku sembuh dan bisa kembali masuk sekolah. Sungguh pikiran itu
menjadi bayang-bayang dalam anganku. Pikiran itu membuatku semakin berat untuk
meninggalkan sang kakak pergi.
Namun, terlintas dalam lamunanku aku
benar-benar harus pergi karena ini adalah kesempatan yang harus kupergunakan.
Dan berpikir takkan ada lagi kesempatan kedua karena waktu takkan dapat
terulang. Seketika aku sadar mendengar suara sang kakak memanggil namaku. Ia
memintaku untuk segera shalat subuh. Akupun segera mengambil air wudhu dan
melaksanakan shalat. Dalam doaku ku ungkapkan kebingunganku pada-Nya agar aku
mendapatkan petunjuk dari-Nya. Aku segera bersiap-siap menyiapkan perlengkapan
yang mesti ku bawa walaupun dengan resiko yang telah tampak didepan mata.
Semua telah selesai, persiapan telah
ku penuhi. Ku pikir dengan membuatkan sepiring nasi untuk ia makan kan
membuatnya lebih baik. Akupun segera memasak nasi untuknya.
Seketika
kakakku terbangun dan memanggilku
“
de, kakak pusing. Tolong ambilkan obat untuk kakak” rintihannya.
“ ia ka.. tapi kan kaka belum makan, nanti
tunggu dulu sebentar ya sampai nasinya matang” kataku sambil melihat
keadaannya.
“
kamu mau kemana? Hari ini kan libur “ ucapnya.
“
aku... “ ku berhenti sejenak kemudian lamunan tadi tersirat kembali dalam
pikiranku. “ mau pergi safari kampus ka. Boleh gak aku pergi kesana ?” langsung
menundukkan kepala
“
oh, ya” ucapnya singkat.
“
beneran ka ?” kataku mencari jawaban pasti. Ia hanya menganggukkan kepalanya.
Waktu
menunjukkan pukul 07.00 WIB . Pikiranku masih tersirat pada jawaban itu yang
benar-benar tak menguatkan tekadku tuk pergi. Kemudian pikiranku tiba-tiba
langsung teringat pada teman-temanku. Namun, apalah daya. Nasipun telah matang
akupun memasak mie untuk sang kaka ..
“
mau berangkat jam berapa? Cepet pergi sana, nanti terlambat!” ujarnya
mengagetkanku
“
haa. Beneran ? gak pa-pa kaa ?” jawabku dengan senang
“
ya, cepet sana.”
“
ya, bentar ka masak ini dulu buat kakak. Nanti obatnya makan ya kaa?” tambahku
Suara
teman-teman terdengar memanggilku dari luar. Aku sangat kaget, langsung
kubukakan pintu tuk mereka. Ternyata mereka menjemputku karena yang lain telah
kumpul dari tadi menunggu keberangkatan. Akupun langsung mengasihkan makanan
pada sang kakak dan pamitan. Sungguh, aku sangat bersyukur mempunyai seorang
kakak yang sangat pengertian pada adiknya. Aku sangat bangga padanya.
Akupun
pergi bersama teman-temanku menuju sekolah tercinta. Ternyata yang lain telah
kumpul di depan mesjid. Kami langsung ikut kumpul disana. Beberapa saat kami
kumpul disana, kami langsung dipersilahkan untuk masuk ke dalam -mobil milik
kita semua- . Kamipun segera masuk. Tentunya dalam mobil milik kita semua itu
kami tetap menjaga hijab, akhwat dan ikhwan tetap terpisah walaupun ada
beberapa akhwat yang masuk mobil ikhwan juga karena di mobil akhwat sudah tak
dapat menampung.
Perjalananpun
dimulai, “ bismillahi rahmani rahim” seolah bacaan itu terlontar dari mulut
kami tanpa disadari sebelum berangkat. Di perjalanan kami bercanda gurau dan
saling membagi makanan yang kami bawa untuk mempererat tali kekeluargaan kami. Saking
serunya dalam perjalanan yang kami tempuh, tak terasa kami telah memasuki
kawasan Universitas yang kami tuju. Pada hari itu di depan Universitas sedang
terjadi demo tentang pergaulan bebas remaja zaman sekarang. Mereka melontarkan
beberapa pendapatnya dalam sepucuk kertas putih mengenai pergaulan bebas itu
dengan damai. Sungguh menurutku memang itu perbuatan yang mulia dan sedang
berjihad di jalan Allah SWt agar pemerintah dan semua orang dapat melirik
pergaulan bebas yang telah ramai dilakukan banyak orang itu sangat dilaknak
Allah SWt.
Kamipun
segera melanjutkan perjalanan kami menuju gerbang Universitas yang akan kami
kunjungi, namun sayang seribu kali sayang pintu gerbang Universitas tersebut
terkunci rapat jadi kami tidak dapat masuk lewat pintu gerbang tersebut.
Kemudian kami lanjutkan perjalanan dan mencari gerbang lainnya dengan petunjuk salah
satu alumni kami yang menjadi mahasiswa di Universitas itu. kami sangat
beruntung hari itu bisa pergi ke Universitas tersebut karena pada hari itu
disana sedang diadakan pasar tumpah yang setiap minggunya terlaksana. Kami
semakin tahu kegiatan apa saja yang dilakukan di sekitar Universitas tersebut.
Kamipun
langsung berbalik arah menuju pintu gerbang bawah dan ketika kami sampai
alhamdulillah kami di izinkan masuk. “subhanallah... alhamdulillah” terlontar
seketika dari mulutku ketika aku melihat lingkungan Universitas Padjajaran atau
sering kita kenal UNPAD yang asri, sangat luas dan juga hijau. Kami semua
langsung turun di sebuah tempat untuk berkumpul terlebih dahulu disana.
Ternyata alumni kami telah menunggu kami disana dan menyambut baik kedatangan
kami, kamipun langsung di persilahkan untuk beristirahat terlebih dahulu di sebuah
tempat yang nyaman itu.
Sambil melepas rasa lelah, beberapa dari
alumni kami memperkenalkan dirinya kepada kami semua dan mereka akan membantu
kami untuk mengetahui lebih dalam mengenai fakultas dan jurusan yang ada di
Universitas tersebut. Rasa lelahpun telah sirna dengan istirahat beberapa saat,
karena kami tak ingin membuang waktu kami yang sangat berharga disana kamipun
langsung berjalan-jalan mengelilingi beberapa fakultas IPA terlebih dahulu yang
ada disana.
Pertama-tama kami mengenal fakultas yang sangat banyak peminatnya yaitu
Fakultas Kedokteran. “ siapa yang ingin masuk fakultas ini ?” ucap salah satu
alumni kami. Kami hanya tersenyum, namun ternyata cukup banyak juga diantara
kami yang menginginkan masuk ke fakultas tersebut. Tak lupa kamipun foto
bersama disana.
Setelah
selesai foto bersama kamipun langsung melanjutkan mengunjungi fakultas kedokteran
tersebut lebih dekat. Dalam perjalanan kami melihat lingkungan yang ada disana
sambil bercanda gurau untuk menghilangkan rasa lelah yang ada dalam pikiran. Para
alumni kamipun menjelaskan beberapa pertanyaan yang kami ajukan untuk
memperkenalkan fakultas kedokteran tersebut sejelas mungkin.
Setelah
beberapa saat, kami melanjutkan untuk mengenali fakultas lainnya yakni Fakultas
Psikologi. Ketika sampai disana para alumni kami mendeskripsikan fakultas
tersebut sesuai yang mereka ketahui dan kemudian mengajak kami untuk memasuki
fakultas tersebut. Ketika kami masuk, kami langsung disambut oleh sebuah patung
yang berada di tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua. Kami mencoba
masuk ke lantai dua. Ternyata disana ada foto guru besar fakultas tersebut.
Untuk
tambahan ini adalah foto Teh Sania, Teh Irma, dan yang sering kami sebut
sebagai kembarannya Teh Irma yakni Teh Firdausa bersama guru besar yang ada di
Fakultas Psikologi.
Yaa... aku senang telah berhasil
mendokumentasikan foto teteh-teteh kembaran namun beda ini. Akhirnya, kamipun
melanjutkan perjalanan kami menuju Fakultas MIPA. Yaa, Fakultas inilah yang
sangat aku tunggu-tunggu. Sebelumnya kami mengunjungi Jurusan Fisika terlebih
dahulu kemudian menuju ke Jurusan Kimia. Di Jurusan Kimia kami foto bersama.
Disana ada rumput yang bertuliskan MIPA.
Jurusan Fisika dan
Kimia telah kami kunjungi, selanjutnya kami menyimak beberapa yang perlu kami
ketahui mengenai Jurusan Fisika dan Kimia dari alumni kami. Setelah informasi
kami simak, kami langsung diajak mengunjungi Fakultas lainnya seperti Fakultas
Pertanian, Fakultas Farmasi, Jurusan Matematika, dan Fakultas Statistika.
Setelah mengunjungi beberapa Fakultas, keringat
dan energi kamipun terkuras. Akhirnya kamipun memutuskan untuk istirahat
sejenak di sebuah tempat penungguan Odong-odong yang ada di Universitas
tersebut. Odong-odong adalah sebutan mobil angkutan gratis yang disedikan
Universitas Padjajaran untuk mahasiswa disana.
Beberapa saat kemudian, saking penasarannya kami
terhadap Universitas tersebut rasa lelah kamipun cepat hilang. Kemudian setelah
itu kami mengunjungi Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Pelayaran.
Kami mengelilingi dan mencoba melihat berbagai lingkungan dan keadaan disana.
Setelah rasa penasaran kami tertutupi oleh rasa lelah kamipun memutuskan untuk
beristirahat kembali disana sambil menyimak beberapa informasi tentang Fakultas
tersebut.
Cukup lama kami
beristirahat, kami lanjutkan perjalanan kami menuju Rektorat UNPAD. Yaa..
Rektorat UNPAD yang sangat luas dan asri itu membuat pandangan kita tak
teralihkan untuk melihat bangunan dan lingkungan tersebut. Bangunannya yang
sangat unik, dan di depannya terdapat beberapa kolam dan tentunya ada taman
bunga yang sangat asri, hijau, dan unik.
Karena waktu menunjukkan hampir waktu Azan Dzuhur, kita
langsung melanjutkan perjalanan menuju Mesjid. Namun, di tengah perjalanan kami
melihat kolam yang indah nan asri , dan itupun membuat kami terpukau sampai-sampai
kami tak lupa untuk mendokumentasikannya. Saking terpesonanya kami beberapa
saat disana, dan kamipun tersadar bahwa yang lainnya telah berjalan jauh
meninggalkan kami disana. Kamipun segera berlari menuju akhwat dan ikhwan
lainnya.
Yaa, di perjalanan kamipun melihat beberapa Fakultas
lainnya dan sarana yang terdapat di Universitas tersebut, termasuk lapangan
basket, Kantin, di seberang sanapun kami melihat dan kami menyebutnya Tembok
Raksasa China dan Menara Eiffel yang ada di seberang UNPAD . Azan dzuhurpun
telah berkumandang, kamipun mencoba sesegera mungkin menuju Mesjid. Kami semua
shalat dzuhur disana seraya melepas rasa lelah. Kami makan bersama di depan
mesjid tersebut seraya mengungkapkan dan mempererat tali silaturahmi dengan
alumni. Tak terasa kunjungan telah selesai, kamipun menuju mobil dan disana
kami dibagi beberapa konsumsi yang telah disediakan. Dan akhirnya kami pulang
dengan meninggalkan rasa penasaran
kami tentang UNPAD disana dan membawa wawasan serta pengalaman yang amat sangat
berharga bagi kami ...........
LAMPIRAN FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar